Wow Hebbattt !!!Bandara Sentani Papua Bakal Jadi Hub Penerbangan Pasifik

Wow Hebbattt !!!Bandara Sentani Papua Bakal Jadi Hub Penerbangan Pasifik -Dengan Pemerintah menyerahkan pengelolaan Bandara Sentani di Jayapura, Papua, kepada PT Angkasa Pura I (persero). Penyerahan ini sekaligus menandai era baru Bandara Sentani.

Dengan demikian Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, menyebut banyak potensi yang bisa dikembangkan. Kemungkinan besar yang bisa direalisasikan adalah menjadikan bandara tersebut sebagai pusat persimpangan traffic atau hub penerbangan di kawasan pasifik. sbobet338

Bandara Sentani Papua

Masyarakat  juga melihat ada potensi lain yaitu untuk penerbangan internasional ke wilayah Pasifik, wilayah atas ya,” ungkap Faik usai penandatanganan MoU di Menara Astra, Jakarta,

Banyak yang mengatakan  lokasi geografis Bandara Sentani sangat strategis untuk membuka rute internasional kawasan pasifik. Beberapa rute internasional yang bisa dibuka, menurutnya seperti destinasi ke New Caledonia dan Australia. hullcrave

“Kan kalau selama ini harus ke Singapura dulu. Bisa dikembangkan di Papua itu. Jadi mau ke mana-mana enggak usah ke Singapura dulu, langsung ke Sentani kemudian ke wilayah-wilayah lainnya,” bebernya. premiumbola

Dengan demikian, secara konkret dia mengaku masih perlu kajian mendalam mengenai rencana tersebut. Yang terpenting pada tahap awal dia akan memperkuat aset dan mempercantik Bandara Sentani. www.benchwarmerscoffee.com

Bekerja sama memerlukan waktu pengoperasian selama 30 tahun ini kita akan merencanakan sekitar Rp 1,9 triliun. Jadi pasti wajah bandara Sentani jauh lebih baik. Dari sisi safety (keamanan) juga kita tingkatkan. Jadi seperti standar bandara-bandara AP I lainnya,” bebernya.

Dengan saat ini, penumpang di bandara tersebut sekitar 2 juta per tahun. Habis dari itu , dia menargetkan ada pertumbuhan 10% di setiap tahun.

“Jadi mudah mudahan bisa tumbuh 10% per tahun. Jadi kalau runway kita bagusin, pesawat besar bisa mendarat, diharapkan terbang bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Faik menyebut dana investasi awal yang dipersiapkan untuk masing-masing bandara rata-rata mencapai Rp200 miliar. Akan tetapi, nominal tersebut bersifat fleksibel dan bisa berubah usai dilakukan proses pengkajian ulang setelah diambil alih.

Pengkajian ulang, lanjutnya, dilakukan untuk meningkatkan kualitas suatu bandara sesuai dengan standar yang dimiliki perusahaan. Peningkatan tidak hanya terbatas pada layanan bagi pengguna baik kepada penumpang maupun maskapai, melainkan juga tingkat keselamatan.

“Tujuan kami mengelola dan mengambil alih ini untuk menjalankan peran sebagai agent of development,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan dana investasi yang dialokasikan mencapai Rp239 miliar untuk pengembangan Bandara Sentani di Papua setelah proses pengalihkelolaan tuntas.

Alokasi investasi tersebut sudah masuk dalam anggaran keuangan perusahaan pada tahun ini. Akan tetapi, perincian pengembangan yang dimaksud masih menunggu hasil analisis dari tim khusus yang akan diterjunkan pada akhir bulan ini.

Pihaknya menuturkan proses pengalihkelolaan masih dibahas intens dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator maupun Kementerian Keuangan sebagai pemilik bandara yang menjadi aset negara. Adapun, proses kerja sama pemanfaatan (KSP) bandara tersebut harus dilengkapi persetujuan Menteri Keuangan.

“Kan ini baru dibangun terminalnya. Nanti sayap kanan dibangun lagi dengan kapasitas 3 juta (penumpang), sayap kiri dibangun juga jadi 5 juta. Sedang kita bicara masalah itu (menjadi bandara internasional),” ujarnya. Presiden yakin pengembangan bandara itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung. Selain mempersiapkan pembangunan kawasan ekonomi khusus, pemerintah juga mengembangkan sektor pariwisata di provinsi itu.

Dalam peninjauan ini, Jokowi ini didampingi oleh Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.